Sebelumnya, Zeman pernah membesut Il Lupo pada era 1997-1999.
Pelatih Pescara, Zdenek Zeman, mengaku saat ini sedang dalam tahap
pemantapan proses negosiasi dengan manajemen Roma untuk kembali
menduduki jabatan pelatih Giallorossi musim depan. Zeman sangat percaya
akan mengalahkan kandidat lain yang sekarang masih menjabat sebagai
pelatih Atletico Bilbao, Marcelo Bielsa.
"Saya telah melakukan pertemuan dengan pihak Roma. Saya rasa pembicaraan dengan manajemen Roma sudah sampai ke tahap yang lebih serius," aku Zeman seperti dikutip Soccerway, Rabu 30 Mei 2012.
Sebelumnya, direktur klub Roma, Walter Sabatini, mengaku sedang bernegosiasi dengan dua manajer kawakan yaitu Zdenek Zeman dan Marcelo Bielsa. Dari dua kandidat tersebut, Sabatini mengungkapkan Zeman adalah kandidat yang memiliki peluang lebih besar untuk bergabung.
Hal ini tidak terlepas dari rekam jejak Zeman yang pernah menangani Roma. Sebelumnya, Zeman pernah membesut Il Lupo pada era 1997-1999.
Pada saat itu, Zeman adalah salah satu sosok penting munculnya talenta Italia, Francesco Totti. Ketika dulu melatih Roma, Totti masih berusia 20 tahun, tetapi selalu dipercaya Zeman masuk strarting line up.
Mengenai nasib pemain yang masih menjabat kapten sebagai Roma itu, Zeman menjamin masih memiliki kesempatan untuk menjadi kunci. Di era kepelatihan Luis Enrique lalu, Totti lebih sering dicadangkan dengan alasan tidak sesuai dengan strategi yang diterapkan sang manajer asal Spanyol ini.
"Jika nanti Totti bisa kembali menampilkan permainan terbaiknya, tentu dia akan selalu saya mainkan di setiap pertandingan. Bagi saya, yang penting adalah bagaimana cara dia bermain, bukan nama besarnya," ujar Zeman.
Pelatih berusia 65 tahun ini memang dikenal senang mengorbitkan pemain muda. Di Pescara, dia meningkatkan kemampuan Ciro Immobile yang pada akhir musim dinobatkan sebagai top scorer Serie B Liga Italia. Pemain berusia 22 tahun hasil pinjaman dari Juventus ini berhasil mencetak 28 gol dari 33 laga.
"Saya menyukai pemain yang mau mengembangkan kemampuannya. Baik saat dia masih berusia 18 tahun atau sudah usia 30 tahun. Jika seseorang menampilkan performa dengan baik, mereka akan bermain, jika tidak, mereka tidak akan bermain. Tidak peduli nama besar, latar belakang keluarga atau usia," tegasnya.
Musim lalu, Zeman sukses membawa Pescara promosi ke Serie A. Menginjakkan kaki ke klub yang berjuluk Adriatici pada 21 Juni 2011, pria berkebangsaan Republik Ceko ini langsung memegang dua jabatan sekaligus yaitu pelatih sekaligus direktur teknik. (one) by viva news
"Saya telah melakukan pertemuan dengan pihak Roma. Saya rasa pembicaraan dengan manajemen Roma sudah sampai ke tahap yang lebih serius," aku Zeman seperti dikutip Soccerway, Rabu 30 Mei 2012.
Sebelumnya, direktur klub Roma, Walter Sabatini, mengaku sedang bernegosiasi dengan dua manajer kawakan yaitu Zdenek Zeman dan Marcelo Bielsa. Dari dua kandidat tersebut, Sabatini mengungkapkan Zeman adalah kandidat yang memiliki peluang lebih besar untuk bergabung.
Hal ini tidak terlepas dari rekam jejak Zeman yang pernah menangani Roma. Sebelumnya, Zeman pernah membesut Il Lupo pada era 1997-1999.
Pada saat itu, Zeman adalah salah satu sosok penting munculnya talenta Italia, Francesco Totti. Ketika dulu melatih Roma, Totti masih berusia 20 tahun, tetapi selalu dipercaya Zeman masuk strarting line up.
Mengenai nasib pemain yang masih menjabat kapten sebagai Roma itu, Zeman menjamin masih memiliki kesempatan untuk menjadi kunci. Di era kepelatihan Luis Enrique lalu, Totti lebih sering dicadangkan dengan alasan tidak sesuai dengan strategi yang diterapkan sang manajer asal Spanyol ini.
"Jika nanti Totti bisa kembali menampilkan permainan terbaiknya, tentu dia akan selalu saya mainkan di setiap pertandingan. Bagi saya, yang penting adalah bagaimana cara dia bermain, bukan nama besarnya," ujar Zeman.
Pelatih berusia 65 tahun ini memang dikenal senang mengorbitkan pemain muda. Di Pescara, dia meningkatkan kemampuan Ciro Immobile yang pada akhir musim dinobatkan sebagai top scorer Serie B Liga Italia. Pemain berusia 22 tahun hasil pinjaman dari Juventus ini berhasil mencetak 28 gol dari 33 laga.
"Saya menyukai pemain yang mau mengembangkan kemampuannya. Baik saat dia masih berusia 18 tahun atau sudah usia 30 tahun. Jika seseorang menampilkan performa dengan baik, mereka akan bermain, jika tidak, mereka tidak akan bermain. Tidak peduli nama besar, latar belakang keluarga atau usia," tegasnya.
Musim lalu, Zeman sukses membawa Pescara promosi ke Serie A. Menginjakkan kaki ke klub yang berjuluk Adriatici pada 21 Juni 2011, pria berkebangsaan Republik Ceko ini langsung memegang dua jabatan sekaligus yaitu pelatih sekaligus direktur teknik. (one) by viva news
Tidak ada komentar:
Posting Komentar